RSS
Multiple Document Interface

A.   What is MDI ??
 

Multiple Document Interface atau MDI adalah antarmuka pengguna khas di mana setiap dokumen dalam aplikasi ditampilkan dalam jendela anak terpisah dalam wilayah klien dari jendela utama aplikasi.
Aplikasi MDI memiliki tiga jenis yaitu Frame jendela jendela, jendela klien MDI dan sejumlah jendela anak windows.The frame seperti jendela utama dari aplikasi yang biasanya memiliki perbatasan sizing, bar judul, menu jendela, meminimalkan tombol dan memaksimalkan jendela klien button.The adalah anak dari bingkai jendela yang berfungsi sebagai latar belakang untuk windows anak.

An MDI application has three kinds of windows namely Frame window, an MDI client window and a number of child windows.The frame window is like the main window of the application which normally has a sizing border, a title bar, a window menu, a minimize button and a maximize button.The client window is a child of the frame window which serves as the background for the child windows.

 Jendela client menyediakan dukungan untuk menciptakan dan memanipulasi jendela anak MDI aplikasi berbasis. Sebuah jendela anak untuk dokumen dalam aplikasi MDI dibuat ketika pengguna membuka atau menciptakan jendela anak document. biasanya dipotong dan hanya terbatas pada jendela klien dan karena itu tidak dapat muncul di luar jendela klien. Sama seperti bingkai jendela, masing-masing jendela anak memiliki perbatasan sizing, bar judul, menu jendela, meminimalkan tombol dan memaksimalkan tombol. Beberapa aplikasi MDI, khususnya di lingkungan Windows, dapat mendukung lebih dari satu jenis dokumen.

The client windows provides support for creating and manipulating the child windows in an MDI based application. A child window for the document in an MDI application is created when the user opens or creates a document. A child window is typically clipped and is confined to the client window and therefore cannot appear outside the client window. Just like the frame window, each of the child windows have a sizing border, a title bar, a window menu, a minimize button and a maximize button. Some of the MDI applications, particularly in the Windows environment, can support more than one kind of document.

Sebagai contoh, pengguna dapat bekerja dengan baik grafik dan spreadsheet pada frame yang sama, di lingkungan MDI untuk aplikasi spreadsheet yang khas. Untuk pemrograman untuk MDI dalam lingkungan windows, setiap jenis dokumen yang mendukung, sebuah aplikasi MDI harus mendaftar jendela kelas anak dan menyediakan prosedur jendela untuk mendukung windows milik kelas tersebut.

For example, a user can work with both charts and spreadsheets in the same frame, in an MDI environment for a typical spreadsheet application. For programming for the MDI in the windows environment, each type of document that it supports, an MDI application must register a child window class and provide a window procedure to support the windows belonging to that class.


B.    MDI Application

MDIForm digunakan untuk membuat program aplikasi yang berbentuk Multiple Document Interfaces. Sebuah MDIForm biasanya terdiri atas beberapa Form lain yang disebut MDIChild. Berikut ini contoh sebuah aplikasi yang mengguankan MDIForm.



Sebuah MDIForm dapt dibuat dari sebuah Form biasa, yaitu dengan cara mengatur properti IsMdiContsiner pada Form tersebut.


Pada gamber diatas, sebuah Form bernama Form3 diatur menjadi suatu MDIForm dengan cara mengubah isi IsMdiContainer-nya menjadi True.

Sebuah Form dapat diatur menjadi MDIChild bagi sebuah MDIForm melalui kode program: aturan penulisannya sebagai berikut:
<namaform>.MdiParent = <namaMDIForm>

Contoh:
Form2.Mdiparent = Form3

Pada contoh kode program diatas, sebuah Form bernama Form2 diatur agar menjadi MDIChild bagi sebuah MDIForm bernama Form3.

Untuk mencoba menggunakan MDIForm dalam program, lakukan langkah berikut:

1.        Buatlah sebuah project baru bernama MDI.

2.      Tambahkan dua buah Form baru kedalam Project (dengan cara klik kanan pada MDI yang ada pada Solution Explorer kemudian > add > new item dan pilih Windows Form). Beri nama kedua Form baru tersebut sebagai Form2 dan Form3. Sehingga pada Solution Explorer terlihat sebagai berikut.



3.      Klik Form3 pada Solution Explorer, kemudian klik menu View > Designer pada Menu Bar untuk menampilkan Form3.


4.      Ubah property IsMdiContainer pada Form3 menjadi True.


5.      Sekarang Form3 sudah menjadi sebuah MDIForm.

6.      Tanamkan satu buah kontrol MenuStrip pada Form3 sehingga Form3 akan terlihat seperti berikut.


7.       Lalu buatlah beberapa menu pada Form3 seperti berikut.


8.      Sekarang klik ganda menu Form1.


9.      Sehingga akan muncul kode program seperti dibawah ini.


10.   Lengkapi kode program seperti berikut.


11.     Tampilkan kembali Form3. Lalu klik ganda menu Form2.


12.    Sehingga akan muncul kode program seperti dibawah ini.

13.    Lengkapi kode program tesebut sehingga selurh kode program pada Form3 menjadi seperti berikut.

14.   Klik Form2 pada Solution Explorer, kemudian klik menu View  >  Designer pada Menu Bar untu menampilkan Form2.


15.   Selanjutnya kita harus mengtur agar ketika program dijalankan, Form yang pertama kali muncul adalah Form3.
16.    Klik menu Project > MDI Properties... pada Menu Bar.
17.    Kemudian ketika muncul tampilan seperti dibawah ini, klik Tab Application.

18.   Kemudian pada kotak pilihan Startup form:, pilih Form3.
19.  Klik menu Build > Build MDI pada menu bar untuk mengompilasi program aplikasi yang baru saja Anda buat.
20.    Setelah proses kompilasi selesai, klik menu Debug > Start Debugging pada menu bar untuk mencoba menjalankan program aplikasi Anda. Sebuah MDIForm akan muncul.
21.  Klik menu Tampilkan > Form1. Lalu amati yang terjadi, Form1 akan muncul didalam MDIForm tersebut.

22.  Kemudian klik menu Tampilkan > Form2. Lalu amati yang terjadi, Form2 akan muncul didalam MDIForm tersebut.

23.  Tutuplah aplikasi Anda dengan menklik menu Debug > Stop Debugging.
MDIForm digunakan untuk membuat program aplikasi yang berbentuk Multiple Document Interfaces. Sebuah form bisa terdiri atas beberapa Form yang di sebut MDChild dan MDIFormnya bisa disebut sebagai MDIParent.

1. Pertama-tama, buatlah sebuah project bernama MDI_2


2. Klik Kanan mouse pada Project MDI_2 lalu pilih Add > New Items.


3. Maka akan muncul layar Add New Item-MDI_2,pilih MDI Parent Form dan kemudian klik Add.


 4. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


 5. Setelah itu ubah Startup form dengan cara klik Project > MDI_2 Properties...


6. Pada bagian startup form ubah menjadi MDIParent1.


7. Ada 3 cara untuk menjalankan program:
-       klik Debug > Start debugging


-       klik icon yang berbentuk panah berwarna hijau


-       klik F5



8.    Klik icon New atau klik File > New ataupun dengan cara klik Windows > New Window.




8.    Maka akan muncul tampilan Window 1, Window 2, dan Window 3. Window yang terdapat dalam MDIForm inilah yang dinamakan MDIChild.


10.    - jika klik Windows > 1 window 1, maka Windows 1 tampil paling depan seperti dibawah ini:



- jika klik Windows > 2 window 2, maka Windows 2 tampil paling depan seperti dibawah ini:


- jika klik Windows > 3 window 3, maka Windows 3 tampil paling depan seperti dibawah ini:


11.    Jika klik Windows > Cascade, maka tampilan MDIChild akan berubah menjadi agak panjang, seperti ini:


12.    - Jika klik Windows > Tile Vertical, maka tampilan MDIChild akan terurut secara vertical, seperti ini:


      - Jika klik Windows > Tile Horizontal, maka tampilan MDIChild akan terurut secara horizontal, seperti ini:


 13. Jika klik Windows > Close All maka semua window akan tertutup seperti pada gambar dibawah ini:
  



String
1.   Mengenal String
String adalah deretan dari beberapq karakter, baik berupa satu buah karakter, banyak karakter, atau bahkan tidak ada karakter sama sekali. Sebuah string biasanya membentuk suatu kata atau kalimat.
Dalam Visual Basic 2005, String juga merupakan sebuah tipe data bagi variabel yang dapat menampung String. sebuah variabel yang bertipe data String ditulis dengan diapit dua tanda kutip. Contoh :
Dim X as String
X = “Jenny”
Pada contoh kode program diatas, dideklarasikan sebuah variabel yang bertipe data String, yaitu X. Berarti X dapat menampung String. kemudian X diisi sebuah String “Jenny”
Dua buah String dapat digabung menjadi satu mengguankan operator + atau &. Contoh :
Dim Y as String
Y = “Jenny” + “Huang”
Pada contoh kode program diatas, isi variabel Y akan menjadi String “Jenny Huang”
2. Mengubah kapitalisasi String
Dalam Visual Basic 2005 String dapat diperlakukan sebagai objek. Sehingga sebuah variabel yang bertipe data String akan memiliki Metode dan Properti. Beberapa diantaranya merupakan Metode untuk mengubah kapitalisasi String.
Ada dua Metode yang dapat digunakan untuk mengatur kapitalisasi karakter dalm String, yaitu ToLower  dan ToUpper. Metode ToUpper digunakan untuk membuat seluruh karakter(huruf) dalam String menjadi huruf kapital. Aturan penulisan untuk Metode ToUpper adalah sebagai berikut:
<ekspresi> = <namavariabelString>.ToUpper
Contoh pengguanaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X = “JeNnY”
Y = X.ToUpper
Pada contoh program diatas variabel Y akan berisi String “JENNY”.
Metode ToLower digunakan untuk membuat seluruh karakter(huruf) dalam String menjadi tidak kapital. Aturan penulisan untuk Metode ToLower adalah sebagai berikut:
<ekspresi> = <namavariabelString>.ToLower
Contoh pengguanaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X = “JeNnY”
Y = X.ToLower
Pada contoh program diatas variabel Y akan berisi String “jenny”.           
3. Mendapatkan panjang String
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Length. Properti ini dapat digunakan untuk mengetahui panjang String dalam variabel tersebut.
Contoh penggunaan:
Dim R as Integer
Dim X as String
X = “Jenny”
R = X.Length
Pada kode program diatas, isi variabel R akan menjadi 5.
4. Mengambil sebagian String
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Substring. Metode ini digunakan untuk mengambil sebagian String, mulai dari indeks tertentu sampai sepanjang yang ditentukan. Perlu Anda ketahui bahwa setiap karakter dalam sebuah String memiliki indeks. Karakter pertama dalam String tersebut diberi indeks 0. Misalnya ada sebuah String “Jenny Huang”, maka huruf “J” memiliki indeks 0, sedangkan huruf “H” memiliki indeks 5.
Aturan penulisan untuk Metode Substring adalah sebagai berikut:
<eksp> =<var_String>.Substring (<indeksmulai>,<panjang>)
Contoh penggunaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X = “Jenny Huang”
Y = X.Substring(3,5)
Pada contoh program diatas maka, variabel Y akan berisi sebagian String dari variabel X, mulai dari indeks ke-3 sepanjang 5 karakter, yaitu : “nny Hu”
5. Memeriksa apakah sebuah String terkandung dalam String lain
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Contains. Metode ini dapat digunakan untuk memeriksa apakah sebuah String terdapat dalam String lainnya.
Metode Contains menerima parameter aktual (input) sebuah String dan menghasilkan sebuah nilai bertipe Boolean, yaitu True atau False. Jika String yang diinputkan ditemukan, maka akan menghasilkan nilai True, sedangkan jika String yang diinputkan ditemukan, maka akan menghasilkan nilai False. Kapitalisasi dalam String yang diinputkan turut diperhitungkan.
Aturan penulisan untuk Metode Contains adalah sebagai berikut:
<eksp>= <var_String>.Contains(<stringinput>)
Contoh penggunaan:
Dim Z as Boolean
Dim X as String
X = “Jenny Huang”
Z = X.Contains(“Jenny”)
Pada contoh program diatas, variabel Z akan berisi nilai True. Sedangkan jika kode programnya diubah menjadi seperti berikut:
Dim  Z as Boolean
Dim X as String
X = “Jenny Huang”
Z = X.Contains(“jenny”)
Variabel Z akan berisi nilai False.
6. Menyisipkan sebuah String ke dalam String
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Insert. Metode ini dapat digunakan untuk memasukkan String ke dalam String lainnya.
Metode Insert menerima dua buah parameter aktual (input), sebuah angka yang menunjukkan indeks dimana String tersebut akan disisipkan serta sebuah String yang akan disisipkan.
Aturan penulisan untuk Metode Insert adalah sebagai berikut:
<eksp> = <var_String>.Insert(<indeksmulai>,<stringsisip>)
Contoh penggunaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X  = “Jenny”
Y = X.Insert(4,”Love”)
Pada contoh program diatas, varabel Y akan berisi String “JennLovey”
7.  Menghapus sebagian String
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Remove. Metode ini dapat digunakan untuk menghapus sebagian String, mulai dari indeks tertentu sampai sepanjang yang ditentukan.
Aturan penulisan untuk Metode Remove adalah sebagai berikut:
<eksp> =<var_String>.Remove (<indeksmulai>,<panjang>)
Contoh penggunaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X  = “Jenny Huang”
Y = X.Remove(6,4)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi hasil penghapusan sebagian String dari variabel X, mulai dari indeks ke-6 sepanjang 4 karakter, hasilnya “Jenny H”
8.  Mengganti sebagian String
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Replace. Metode ini dapat digunakan untuk mengubah isi dari sebagian String.
Metose Replace menerima dua parameter aktual (input), sebuah String yang menunjukkan sebagian String yang akan diganti, serta sebuah String yang akan menggantikannya.
Aturan penulisan untuk Metode Replace adalah sebagai berikut:
<eksp> =<var_String>.Replace (stringawali>,<stringganti>)
Contoh penggunaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X  = “Jenny Huang”
Y = X.Replace (Huang,Chua)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi hasil penggantian sebagian String dari variabel X, mulai dari indeks ke-6 sepanjang 4 karakter, hasilnya “Jenny Chua”.
9.  Menbandingkan dua buah String
Selain menggunakan Metode yang dimiliki oleh sebuah Variabel bertipe data String, Visual Basic 2005 juga menyediakan beberapa Metode tertentu dari objek khusus bernama String. salah satunya adalah Metode Compare.
Metode Compare menerima tiga buah parameter aktual (input), yang pertama dan kedua adalah dua buah String yang akan dibandingkan, sedangkan yang ketiga adalah nilai Boolean True atau False. Jika parameter yang ketiga Anda isi False artinya proses perbandingan akan memperhitungkan kapitalisasi sedangkan jika diisi True proses prbandingan tidak akan memperhitungkan kapitalisasi. Metode Compare akan menghasilakan nilai 0, jika kedua String yangdibandingkan dianggap sama, dan akan menghasilkan nilai selain 0, jika kedua String yang dibandingkan dianggap berbeda.
Aturan penulisan untuk Metode Compare adalahsebagai berikut:
<eksp>= String.Compare(<string1>,<string2>,<True/False>
Contoh penggunaan:
Dim Z as Integer
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny Huang”
Y = “JeNnY hUaNg”
Z = “String.Compare(X,Y,True)
Pada contoh program diatas, variabel Z akan berisi nilai 0. Sedangkan jika kode programnya diubah menjadi seperti berikut:
Dim Z as Integer
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny Huang”
Y = “JeNnY hUaNg”
Z = “String.Compare(X,Y,False)
Variabel Z akan berisi nilai selain 0.
10.                    Membuat String hasil duplikat karakter
Visual Basic 2005, menyedikan sebuah Namespace bernama Microsoft.Visualbasic. Namespace yang diimpor secara otomatis ketika kita membuat sebuah Project. Dalam Namespace Microsoft.Visualbasic terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengolah String. salah satu Metode StrDup.
Metode StrDup menerima dua parameter aktual (input), yaitu sebuah angka yang menunjukkan banyaknya duplikat serta sebuah karakter yang akan diduplikasi untuk menjadi sebuah String.
Auran penulisan untuk Metode StrDup adalah sebagai berikut:
<eksp>= Microsoft.Visualbasic.StrDup(<angka>,<stringnay>)
Contoh penggunaan:
Dim Y as String
Y = Microsoft.Visualbasic.StrDup(3, “J”)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi sebuah String yaitu “JJJ”.
11.                      Mengambil sebagian String yang ada di kiri, kanan, atau tengah
Dalam NameSpace Microsoft.Visualbasic terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengambil sebagian String dari yang ada di Kiri, Kanan, atau Tengah, yaitu Metode Left, Right, dan Mid.
Metode Left digunakan untuk mengambil sebagian String dan kiri. Metode ini menerima dua buah parameter aktual (input), yaitu sebuah String yang akan diambil sebagian dan sebuah angka yang menunjukkan banyaknya karakter yang akan diambil dari String tersebut.
Aturan penulisan untuk Metode Left adalah sebagai berikut:
<eksp>= Microsoft.Visualbasic.Left (<stringnya>,<angka>)
Contoh penggunaan:
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny”
Y = Microsoft.Visualbasic.Left(X,3)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi sebagian String dari X, yaitu sepanjang 3 karakter dari kiri. Isi variabel Y adalah “Jen”.
Metode Right digunakan untuk mengambil sebagian String dari kanan. Metode ini menerima dua buah parameter aktual (input), yaitu sebuah String yang akan diambil sebagian dan sebuah angka yang menunjukkan banyaknya karakter yang akan diambil dari String tersebut.
Aturan penulisan untuk Metode Right adalah sebagai berikut:
<eksp>= Microsoft.Visualbasic.Right (<stringnya>,<angka>)
Contoh penggunaan:
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny”
Y = Microsoft.Visualbasic.Right(X,2)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi sebagian String dari X, yaitu sepanjang 2 karakter dari kanan. Isi variabel Y adalah “ny”.
Metode Mid digunakan untuk mengambil sebagian String di tengah. Metode ini menerima tiga buah parameter aktual (input), yaitu sebuah String yang akan diambil sebagian, sebuah angka yang menunjukkan indeks awal karakter yang akan diambil, serta sebuah angka yang menunjukkan banyaknya/panjang karakter yang akan diambil.
Aturan penulisa untuk Metode Mid adalah sebagai berikut:
<eksp>= Microsoft.Visualbasic.Right (<stringnya>,<indeks>,<panjang>)
Contoh penggunaan:
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny”
Y = Microsoft.Visualbasic.Mid(X,2,4)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi sebagian String dari X, yaitu mulai dai karakter pada indeks ke-2 sepanjang 3 karakter dari kanan. Isi variabel Y adalah “enny”.
12.                    Membalik String
Dalam Namespace Microsoft.Visualbasic terdapat sebuah Metode yang dapat digunakan untuk membalik String, yaitu StrReverse.
Metode StrReverse menerima satu buah parameter aktual (input), yaitu String yang akan dibalik.
<eksp> = Mcrosoft.Visualbasic.StrReverse (<stringnya>)
Contoh penggunaan:
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny”
Y = Microsoft.Visualbasic.StrReverse(X)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi String hasil pembalikan dari String X,yaitu “ynnej”.































Sabtu, 01 Januari 2011

Diposting oleh it's my blog di 09.16 0 komentar
Multiple Document Interface

A.   What is MDI ??
 

Multiple Document Interface atau MDI adalah antarmuka pengguna khas di mana setiap dokumen dalam aplikasi ditampilkan dalam jendela anak terpisah dalam wilayah klien dari jendela utama aplikasi.
Aplikasi MDI memiliki tiga jenis yaitu Frame jendela jendela, jendela klien MDI dan sejumlah jendela anak windows.The frame seperti jendela utama dari aplikasi yang biasanya memiliki perbatasan sizing, bar judul, menu jendela, meminimalkan tombol dan memaksimalkan jendela klien button.The adalah anak dari bingkai jendela yang berfungsi sebagai latar belakang untuk windows anak.

An MDI application has three kinds of windows namely Frame window, an MDI client window and a number of child windows.The frame window is like the main window of the application which normally has a sizing border, a title bar, a window menu, a minimize button and a maximize button.The client window is a child of the frame window which serves as the background for the child windows.

 Jendela client menyediakan dukungan untuk menciptakan dan memanipulasi jendela anak MDI aplikasi berbasis. Sebuah jendela anak untuk dokumen dalam aplikasi MDI dibuat ketika pengguna membuka atau menciptakan jendela anak document. biasanya dipotong dan hanya terbatas pada jendela klien dan karena itu tidak dapat muncul di luar jendela klien. Sama seperti bingkai jendela, masing-masing jendela anak memiliki perbatasan sizing, bar judul, menu jendela, meminimalkan tombol dan memaksimalkan tombol. Beberapa aplikasi MDI, khususnya di lingkungan Windows, dapat mendukung lebih dari satu jenis dokumen.

The client windows provides support for creating and manipulating the child windows in an MDI based application. A child window for the document in an MDI application is created when the user opens or creates a document. A child window is typically clipped and is confined to the client window and therefore cannot appear outside the client window. Just like the frame window, each of the child windows have a sizing border, a title bar, a window menu, a minimize button and a maximize button. Some of the MDI applications, particularly in the Windows environment, can support more than one kind of document.

Sebagai contoh, pengguna dapat bekerja dengan baik grafik dan spreadsheet pada frame yang sama, di lingkungan MDI untuk aplikasi spreadsheet yang khas. Untuk pemrograman untuk MDI dalam lingkungan windows, setiap jenis dokumen yang mendukung, sebuah aplikasi MDI harus mendaftar jendela kelas anak dan menyediakan prosedur jendela untuk mendukung windows milik kelas tersebut.

For example, a user can work with both charts and spreadsheets in the same frame, in an MDI environment for a typical spreadsheet application. For programming for the MDI in the windows environment, each type of document that it supports, an MDI application must register a child window class and provide a window procedure to support the windows belonging to that class.


B.    MDI Application

MDIForm digunakan untuk membuat program aplikasi yang berbentuk Multiple Document Interfaces. Sebuah MDIForm biasanya terdiri atas beberapa Form lain yang disebut MDIChild. Berikut ini contoh sebuah aplikasi yang mengguankan MDIForm.



Sebuah MDIForm dapt dibuat dari sebuah Form biasa, yaitu dengan cara mengatur properti IsMdiContsiner pada Form tersebut.


Pada gamber diatas, sebuah Form bernama Form3 diatur menjadi suatu MDIForm dengan cara mengubah isi IsMdiContainer-nya menjadi True.

Sebuah Form dapat diatur menjadi MDIChild bagi sebuah MDIForm melalui kode program: aturan penulisannya sebagai berikut:
<namaform>.MdiParent = <namaMDIForm>

Contoh:
Form2.Mdiparent = Form3

Pada contoh kode program diatas, sebuah Form bernama Form2 diatur agar menjadi MDIChild bagi sebuah MDIForm bernama Form3.

Untuk mencoba menggunakan MDIForm dalam program, lakukan langkah berikut:

1.        Buatlah sebuah project baru bernama MDI.

2.      Tambahkan dua buah Form baru kedalam Project (dengan cara klik kanan pada MDI yang ada pada Solution Explorer kemudian > add > new item dan pilih Windows Form). Beri nama kedua Form baru tersebut sebagai Form2 dan Form3. Sehingga pada Solution Explorer terlihat sebagai berikut.



3.      Klik Form3 pada Solution Explorer, kemudian klik menu View > Designer pada Menu Bar untuk menampilkan Form3.


4.      Ubah property IsMdiContainer pada Form3 menjadi True.


5.      Sekarang Form3 sudah menjadi sebuah MDIForm.

6.      Tanamkan satu buah kontrol MenuStrip pada Form3 sehingga Form3 akan terlihat seperti berikut.


7.       Lalu buatlah beberapa menu pada Form3 seperti berikut.


8.      Sekarang klik ganda menu Form1.


9.      Sehingga akan muncul kode program seperti dibawah ini.


10.   Lengkapi kode program seperti berikut.


11.     Tampilkan kembali Form3. Lalu klik ganda menu Form2.


12.    Sehingga akan muncul kode program seperti dibawah ini.

13.    Lengkapi kode program tesebut sehingga selurh kode program pada Form3 menjadi seperti berikut.

14.   Klik Form2 pada Solution Explorer, kemudian klik menu View  >  Designer pada Menu Bar untu menampilkan Form2.


15.   Selanjutnya kita harus mengtur agar ketika program dijalankan, Form yang pertama kali muncul adalah Form3.
16.    Klik menu Project > MDI Properties... pada Menu Bar.
17.    Kemudian ketika muncul tampilan seperti dibawah ini, klik Tab Application.

18.   Kemudian pada kotak pilihan Startup form:, pilih Form3.
19.  Klik menu Build > Build MDI pada menu bar untuk mengompilasi program aplikasi yang baru saja Anda buat.
20.    Setelah proses kompilasi selesai, klik menu Debug > Start Debugging pada menu bar untuk mencoba menjalankan program aplikasi Anda. Sebuah MDIForm akan muncul.
21.  Klik menu Tampilkan > Form1. Lalu amati yang terjadi, Form1 akan muncul didalam MDIForm tersebut.

22.  Kemudian klik menu Tampilkan > Form2. Lalu amati yang terjadi, Form2 akan muncul didalam MDIForm tersebut.

23.  Tutuplah aplikasi Anda dengan menklik menu Debug > Stop Debugging.
Diposting oleh it's my blog di 09.15 0 komentar
MDIForm digunakan untuk membuat program aplikasi yang berbentuk Multiple Document Interfaces. Sebuah form bisa terdiri atas beberapa Form yang di sebut MDChild dan MDIFormnya bisa disebut sebagai MDIParent.

1. Pertama-tama, buatlah sebuah project bernama MDI_2


2. Klik Kanan mouse pada Project MDI_2 lalu pilih Add > New Items.


3. Maka akan muncul layar Add New Item-MDI_2,pilih MDI Parent Form dan kemudian klik Add.


 4. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


 5. Setelah itu ubah Startup form dengan cara klik Project > MDI_2 Properties...


6. Pada bagian startup form ubah menjadi MDIParent1.


7. Ada 3 cara untuk menjalankan program:
-       klik Debug > Start debugging


-       klik icon yang berbentuk panah berwarna hijau


-       klik F5



8.    Klik icon New atau klik File > New ataupun dengan cara klik Windows > New Window.




8.    Maka akan muncul tampilan Window 1, Window 2, dan Window 3. Window yang terdapat dalam MDIForm inilah yang dinamakan MDIChild.


10.    - jika klik Windows > 1 window 1, maka Windows 1 tampil paling depan seperti dibawah ini:



- jika klik Windows > 2 window 2, maka Windows 2 tampil paling depan seperti dibawah ini:


- jika klik Windows > 3 window 3, maka Windows 3 tampil paling depan seperti dibawah ini:


11.    Jika klik Windows > Cascade, maka tampilan MDIChild akan berubah menjadi agak panjang, seperti ini:


12.    - Jika klik Windows > Tile Vertical, maka tampilan MDIChild akan terurut secara vertical, seperti ini:


      - Jika klik Windows > Tile Horizontal, maka tampilan MDIChild akan terurut secara horizontal, seperti ini:


 13. Jika klik Windows > Close All maka semua window akan tertutup seperti pada gambar dibawah ini:
  




Senin, 13 Desember 2010

Diposting oleh it's my blog di 06.27 0 komentar
String
1.   Mengenal String
String adalah deretan dari beberapq karakter, baik berupa satu buah karakter, banyak karakter, atau bahkan tidak ada karakter sama sekali. Sebuah string biasanya membentuk suatu kata atau kalimat.
Dalam Visual Basic 2005, String juga merupakan sebuah tipe data bagi variabel yang dapat menampung String. sebuah variabel yang bertipe data String ditulis dengan diapit dua tanda kutip. Contoh :
Dim X as String
X = “Jenny”
Pada contoh kode program diatas, dideklarasikan sebuah variabel yang bertipe data String, yaitu X. Berarti X dapat menampung String. kemudian X diisi sebuah String “Jenny”
Dua buah String dapat digabung menjadi satu mengguankan operator + atau &. Contoh :
Dim Y as String
Y = “Jenny” + “Huang”
Pada contoh kode program diatas, isi variabel Y akan menjadi String “Jenny Huang”
2. Mengubah kapitalisasi String
Dalam Visual Basic 2005 String dapat diperlakukan sebagai objek. Sehingga sebuah variabel yang bertipe data String akan memiliki Metode dan Properti. Beberapa diantaranya merupakan Metode untuk mengubah kapitalisasi String.
Ada dua Metode yang dapat digunakan untuk mengatur kapitalisasi karakter dalm String, yaitu ToLower  dan ToUpper. Metode ToUpper digunakan untuk membuat seluruh karakter(huruf) dalam String menjadi huruf kapital. Aturan penulisan untuk Metode ToUpper adalah sebagai berikut:
<ekspresi> = <namavariabelString>.ToUpper
Contoh pengguanaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X = “JeNnY”
Y = X.ToUpper
Pada contoh program diatas variabel Y akan berisi String “JENNY”.
Metode ToLower digunakan untuk membuat seluruh karakter(huruf) dalam String menjadi tidak kapital. Aturan penulisan untuk Metode ToLower adalah sebagai berikut:
<ekspresi> = <namavariabelString>.ToLower
Contoh pengguanaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X = “JeNnY”
Y = X.ToLower
Pada contoh program diatas variabel Y akan berisi String “jenny”.           
3. Mendapatkan panjang String
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Length. Properti ini dapat digunakan untuk mengetahui panjang String dalam variabel tersebut.
Contoh penggunaan:
Dim R as Integer
Dim X as String
X = “Jenny”
R = X.Length
Pada kode program diatas, isi variabel R akan menjadi 5.
4. Mengambil sebagian String
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Substring. Metode ini digunakan untuk mengambil sebagian String, mulai dari indeks tertentu sampai sepanjang yang ditentukan. Perlu Anda ketahui bahwa setiap karakter dalam sebuah String memiliki indeks. Karakter pertama dalam String tersebut diberi indeks 0. Misalnya ada sebuah String “Jenny Huang”, maka huruf “J” memiliki indeks 0, sedangkan huruf “H” memiliki indeks 5.
Aturan penulisan untuk Metode Substring adalah sebagai berikut:
<eksp> =<var_String>.Substring (<indeksmulai>,<panjang>)
Contoh penggunaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X = “Jenny Huang”
Y = X.Substring(3,5)
Pada contoh program diatas maka, variabel Y akan berisi sebagian String dari variabel X, mulai dari indeks ke-3 sepanjang 5 karakter, yaitu : “nny Hu”
5. Memeriksa apakah sebuah String terkandung dalam String lain
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Contains. Metode ini dapat digunakan untuk memeriksa apakah sebuah String terdapat dalam String lainnya.
Metode Contains menerima parameter aktual (input) sebuah String dan menghasilkan sebuah nilai bertipe Boolean, yaitu True atau False. Jika String yang diinputkan ditemukan, maka akan menghasilkan nilai True, sedangkan jika String yang diinputkan ditemukan, maka akan menghasilkan nilai False. Kapitalisasi dalam String yang diinputkan turut diperhitungkan.
Aturan penulisan untuk Metode Contains adalah sebagai berikut:
<eksp>= <var_String>.Contains(<stringinput>)
Contoh penggunaan:
Dim Z as Boolean
Dim X as String
X = “Jenny Huang”
Z = X.Contains(“Jenny”)
Pada contoh program diatas, variabel Z akan berisi nilai True. Sedangkan jika kode programnya diubah menjadi seperti berikut:
Dim  Z as Boolean
Dim X as String
X = “Jenny Huang”
Z = X.Contains(“jenny”)
Variabel Z akan berisi nilai False.
6. Menyisipkan sebuah String ke dalam String
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Insert. Metode ini dapat digunakan untuk memasukkan String ke dalam String lainnya.
Metode Insert menerima dua buah parameter aktual (input), sebuah angka yang menunjukkan indeks dimana String tersebut akan disisipkan serta sebuah String yang akan disisipkan.
Aturan penulisan untuk Metode Insert adalah sebagai berikut:
<eksp> = <var_String>.Insert(<indeksmulai>,<stringsisip>)
Contoh penggunaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X  = “Jenny”
Y = X.Insert(4,”Love”)
Pada contoh program diatas, varabel Y akan berisi String “JennLovey”
7.  Menghapus sebagian String
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Remove. Metode ini dapat digunakan untuk menghapus sebagian String, mulai dari indeks tertentu sampai sepanjang yang ditentukan.
Aturan penulisan untuk Metode Remove adalah sebagai berikut:
<eksp> =<var_String>.Remove (<indeksmulai>,<panjang>)
Contoh penggunaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X  = “Jenny Huang”
Y = X.Remove(6,4)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi hasil penghapusan sebagian String dari variabel X, mulai dari indeks ke-6 sepanjang 4 karakter, hasilnya “Jenny H”
8.  Mengganti sebagian String
Sebuah variabel bertipe data String dalam Visual Basic 2005 memiliki properti bernama Replace. Metode ini dapat digunakan untuk mengubah isi dari sebagian String.
Metose Replace menerima dua parameter aktual (input), sebuah String yang menunjukkan sebagian String yang akan diganti, serta sebuah String yang akan menggantikannya.
Aturan penulisan untuk Metode Replace adalah sebagai berikut:
<eksp> =<var_String>.Replace (stringawali>,<stringganti>)
Contoh penggunaan:
Dim X as String
Dim Y as String
X  = “Jenny Huang”
Y = X.Replace (Huang,Chua)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi hasil penggantian sebagian String dari variabel X, mulai dari indeks ke-6 sepanjang 4 karakter, hasilnya “Jenny Chua”.
9.  Menbandingkan dua buah String
Selain menggunakan Metode yang dimiliki oleh sebuah Variabel bertipe data String, Visual Basic 2005 juga menyediakan beberapa Metode tertentu dari objek khusus bernama String. salah satunya adalah Metode Compare.
Metode Compare menerima tiga buah parameter aktual (input), yang pertama dan kedua adalah dua buah String yang akan dibandingkan, sedangkan yang ketiga adalah nilai Boolean True atau False. Jika parameter yang ketiga Anda isi False artinya proses perbandingan akan memperhitungkan kapitalisasi sedangkan jika diisi True proses prbandingan tidak akan memperhitungkan kapitalisasi. Metode Compare akan menghasilakan nilai 0, jika kedua String yangdibandingkan dianggap sama, dan akan menghasilkan nilai selain 0, jika kedua String yang dibandingkan dianggap berbeda.
Aturan penulisan untuk Metode Compare adalahsebagai berikut:
<eksp>= String.Compare(<string1>,<string2>,<True/False>
Contoh penggunaan:
Dim Z as Integer
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny Huang”
Y = “JeNnY hUaNg”
Z = “String.Compare(X,Y,True)
Pada contoh program diatas, variabel Z akan berisi nilai 0. Sedangkan jika kode programnya diubah menjadi seperti berikut:
Dim Z as Integer
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny Huang”
Y = “JeNnY hUaNg”
Z = “String.Compare(X,Y,False)
Variabel Z akan berisi nilai selain 0.
10.                    Membuat String hasil duplikat karakter
Visual Basic 2005, menyedikan sebuah Namespace bernama Microsoft.Visualbasic. Namespace yang diimpor secara otomatis ketika kita membuat sebuah Project. Dalam Namespace Microsoft.Visualbasic terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengolah String. salah satu Metode StrDup.
Metode StrDup menerima dua parameter aktual (input), yaitu sebuah angka yang menunjukkan banyaknya duplikat serta sebuah karakter yang akan diduplikasi untuk menjadi sebuah String.
Auran penulisan untuk Metode StrDup adalah sebagai berikut:
<eksp>= Microsoft.Visualbasic.StrDup(<angka>,<stringnay>)
Contoh penggunaan:
Dim Y as String
Y = Microsoft.Visualbasic.StrDup(3, “J”)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi sebuah String yaitu “JJJ”.
11.                      Mengambil sebagian String yang ada di kiri, kanan, atau tengah
Dalam NameSpace Microsoft.Visualbasic terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengambil sebagian String dari yang ada di Kiri, Kanan, atau Tengah, yaitu Metode Left, Right, dan Mid.
Metode Left digunakan untuk mengambil sebagian String dan kiri. Metode ini menerima dua buah parameter aktual (input), yaitu sebuah String yang akan diambil sebagian dan sebuah angka yang menunjukkan banyaknya karakter yang akan diambil dari String tersebut.
Aturan penulisan untuk Metode Left adalah sebagai berikut:
<eksp>= Microsoft.Visualbasic.Left (<stringnya>,<angka>)
Contoh penggunaan:
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny”
Y = Microsoft.Visualbasic.Left(X,3)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi sebagian String dari X, yaitu sepanjang 3 karakter dari kiri. Isi variabel Y adalah “Jen”.
Metode Right digunakan untuk mengambil sebagian String dari kanan. Metode ini menerima dua buah parameter aktual (input), yaitu sebuah String yang akan diambil sebagian dan sebuah angka yang menunjukkan banyaknya karakter yang akan diambil dari String tersebut.
Aturan penulisan untuk Metode Right adalah sebagai berikut:
<eksp>= Microsoft.Visualbasic.Right (<stringnya>,<angka>)
Contoh penggunaan:
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny”
Y = Microsoft.Visualbasic.Right(X,2)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi sebagian String dari X, yaitu sepanjang 2 karakter dari kanan. Isi variabel Y adalah “ny”.
Metode Mid digunakan untuk mengambil sebagian String di tengah. Metode ini menerima tiga buah parameter aktual (input), yaitu sebuah String yang akan diambil sebagian, sebuah angka yang menunjukkan indeks awal karakter yang akan diambil, serta sebuah angka yang menunjukkan banyaknya/panjang karakter yang akan diambil.
Aturan penulisa untuk Metode Mid adalah sebagai berikut:
<eksp>= Microsoft.Visualbasic.Right (<stringnya>,<indeks>,<panjang>)
Contoh penggunaan:
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny”
Y = Microsoft.Visualbasic.Mid(X,2,4)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi sebagian String dari X, yaitu mulai dai karakter pada indeks ke-2 sepanjang 3 karakter dari kanan. Isi variabel Y adalah “enny”.
12.                    Membalik String
Dalam Namespace Microsoft.Visualbasic terdapat sebuah Metode yang dapat digunakan untuk membalik String, yaitu StrReverse.
Metode StrReverse menerima satu buah parameter aktual (input), yaitu String yang akan dibalik.
<eksp> = Mcrosoft.Visualbasic.StrReverse (<stringnya>)
Contoh penggunaan:
Dim Y as String
Dim X as String
X = “Jenny”
Y = Microsoft.Visualbasic.StrReverse(X)
Pada contoh program diatas, variabel Y akan berisi String hasil pembalikan dari String X,yaitu “ynnej”.