Multiple Document Interface
A. What is MDI ??
Multiple Document Interface atau MDI adalah antarmuka pengguna khas di mana setiap dokumen dalam aplikasi ditampilkan dalam jendela anak terpisah dalam wilayah klien dari jendela utama aplikasi.
Aplikasi MDI memiliki tiga jenis yaitu Frame jendela jendela, jendela klien MDI dan sejumlah jendela anak windows.The frame seperti jendela utama dari aplikasi yang biasanya memiliki perbatasan sizing, bar judul, menu jendela, meminimalkan tombol dan memaksimalkan jendela klien button.The adalah anak dari bingkai jendela yang berfungsi sebagai latar belakang untuk windows anak.
An MDI application has three kinds of windows namely Frame window, an MDI client window and a number of child windows.The frame window is like the main window of the application which normally has a sizing border, a title bar, a window menu, a minimize button and a maximize button.The client window is a child of the frame window which serves as the background for the child windows.
Jendela client menyediakan dukungan untuk menciptakan dan memanipulasi jendela anak MDI aplikasi berbasis. Sebuah jendela anak untuk dokumen dalam aplikasi MDI dibuat ketika pengguna membuka atau menciptakan jendela anak document. biasanya dipotong dan hanya terbatas pada jendela klien dan karena itu tidak dapat muncul di luar jendela klien. Sama seperti bingkai jendela, masing-masing jendela anak memiliki perbatasan sizing, bar judul, menu jendela, meminimalkan tombol dan memaksimalkan tombol. Beberapa aplikasi MDI, khususnya di lingkungan Windows, dapat mendukung lebih dari satu jenis dokumen.
The client windows provides support for creating and manipulating the child windows in an MDI based application. A child window for the document in an MDI application is created when the user opens or creates a document. A child window is typically clipped and is confined to the client window and therefore cannot appear outside the client window. Just like the frame window, each of the child windows have a sizing border, a title bar, a window menu, a minimize button and a maximize button. Some of the MDI applications, particularly in the Windows environment, can support more than one kind of document.
Sebagai contoh, pengguna dapat bekerja dengan baik grafik dan spreadsheet pada frame yang sama, di lingkungan MDI untuk aplikasi spreadsheet yang khas. Untuk pemrograman untuk MDI dalam lingkungan windows, setiap jenis dokumen yang mendukung, sebuah aplikasi MDI harus mendaftar jendela kelas anak dan menyediakan prosedur jendela untuk mendukung windows milik kelas tersebut.
For example, a user can work with both charts and spreadsheets in the same frame, in an MDI environment for a typical spreadsheet application. For programming for the MDI in the windows environment, each type of document that it supports, an MDI application must register a child window class and provide a window procedure to support the windows belonging to that class.
B. MDI Application
MDIForm digunakan untuk membuat program aplikasi yang berbentuk Multiple Document Interfaces. Sebuah MDIForm biasanya terdiri atas beberapa Form lain yang disebut MDIChild. Berikut ini contoh sebuah aplikasi yang mengguankan MDIForm.
Sebuah MDIForm dapt dibuat dari sebuah Form biasa, yaitu dengan cara mengatur properti IsMdiContsiner pada Form tersebut.
Pada gamber diatas, sebuah Form bernama Form3 diatur menjadi suatu MDIForm dengan cara mengubah isi IsMdiContainer-nya menjadi True.
Sebuah Form dapat diatur menjadi MDIChild bagi sebuah MDIForm melalui kode program: aturan penulisannya sebagai berikut:
<namaform>.MdiParent = <namaMDIForm>
Contoh:
Form2.Mdiparent = Form3
Pada contoh kode program diatas, sebuah Form bernama Form2 diatur agar menjadi MDIChild bagi sebuah MDIForm bernama Form3.
Untuk mencoba menggunakan MDIForm dalam program, lakukan langkah berikut:
1. Buatlah sebuah project baru bernama MDI.
3. Klik Form3 pada Solution Explorer, kemudian klik menu View > Designer pada Menu Bar untuk menampilkan Form3.
4. Ubah property IsMdiContainer pada Form3 menjadi True.
5. Sekarang Form3 sudah menjadi sebuah MDIForm.
6. Tanamkan satu buah kontrol MenuStrip pada Form3 sehingga Form3 akan terlihat seperti berikut.
7. Lalu buatlah beberapa menu pada Form3 seperti berikut.
8. Sekarang klik ganda menu Form1.
9. Sehingga akan muncul kode program seperti dibawah ini.
10. Lengkapi kode program seperti berikut.
12. Sehingga akan muncul kode program seperti dibawah ini.
14. Klik Form2 pada Solution Explorer, kemudian klik menu View > Designer pada Menu Bar untu menampilkan Form2.
15. Selanjutnya kita harus mengtur agar ketika program dijalankan, Form yang pertama kali muncul adalah Form3.
16. Klik menu Project > MDI Properties... pada Menu Bar.
18. Kemudian pada kotak pilihan Startup form:, pilih Form3.
19. Klik menu Build > Build MDI pada menu bar untuk mengompilasi program aplikasi yang baru saja Anda buat.
20. Setelah proses kompilasi selesai, klik menu Debug > Start Debugging pada menu bar untuk mencoba menjalankan program aplikasi Anda. Sebuah MDIForm akan muncul.
21. Klik menu Tampilkan > Form1. Lalu amati yang terjadi, Form1 akan muncul didalam MDIForm tersebut.
22. Kemudian klik menu Tampilkan > Form2. Lalu amati yang terjadi, Form2 akan muncul didalam MDIForm tersebut.
23. Tutuplah aplikasi Anda dengan menklik menu Debug > Stop Debugging.